Manajemen Resiko Dalam Forex Online Trading

Forex = High Risk - High Gain. Itu yang selalu ditekankan oleh banyak broker / pialang. Nah, disini kita akan membahas arti dari resiko yang besar itu sendiri. Dan bagian pengenalan forex online trading, saya juga sudah menuliskan bahwa anda jangan kaget jikalau ada yang menjanjikan ROI / tingkat pengembalian modal yang sangat besar, bahkan bisa beratus-ratus persen dari modal awal yang anda investasikan. Atau bahkan ada yang menjanjikan trading no loss atau atau 100% profit system atau 100% profitable forex robot dan mungkin anda juga sering melihat sebuah blog/situs yang menunjukkan keberhasilan orang dalam berbisnis forex dengan mobil atau apartemen mewah yang berhasil dia dapatkan? Pasti sering anda jumpai hal-hal seperti itu di search engine google, sebenarnya sah-sah saja mereka mengeklaim seperti itu. Namun pertanyannya adalah, apakah semua bisnis pasti berjalan dengan lancar atau selalu menghasilkan atau bahkan tidak pernah 1 kali pun mengalami kerugian?

Manajemen resiko dalam forex online trading pada dasarnya terdapat 4 macam :

1. Cut Loss
2. Switching
3. Locking/Hedging
4. Averaging

Untuk lebih lengkapnya, anda bisa download e-book yang telah saya ambilkan dari sumber yang terpercaya. Dan jika anda masih bingung akan penjelasan yang ada, anda bisa langsung menanyakannya di customer service/live support blog ini.

Download E-book Manajemen Resiko

Sekarang akan saya jelaskan sedikit mengenai tehnik locking atau hedging. Adalah suatu keadaan dimana anda mengunci posisi profit atau loss dalam suatu transaksi. Misal, anda melakukan order Buy 1 Lot dan kemudian anda mendapatkan profit sebesar 20 point, anda bisa saja melakukan locking pada transaksi tersebut dengan melakukan order baru Sell 1 Lot. Begitu juga dengan keadaan loss juga dengan cara yang sama. Tehnik locking/hedging ini dilakukan untuk variasi tehnik trading oleh trader/investor yang nantinya juga mungkin anda gunakan dan tentunya juga untuk mengendalikan resiko yang ada.